Jum'at, 16 Mei 2025
- Back to Home »
- Artikel »
- 3 Cara Mendeteksi dan Membedakan Kulit Asli dan Kulit Palsu
Begitu
banyaknya yang berminat produk kulit seperti tas kulit ikan pari, dompet kulit ikan pari, gelang kulitikan pari, gelang kulit sapi asli custom, sabuk kulit ikan pari
membuat usaha kerajinan kulit kian gencar tumbuh di Indonesia. Dari banyaknya
yang menjual tersebut, muncul masalah yaitu bagaimana cara memeriksa dan membedakan kulit asli dan kulit palsu - imitasi
(sintetis) yang mana terkadang ada penjual yang menjual beberapa jenis
kulit imitasi ataupun kulit sintetis atau dengan kata sedikit kasarnya adalah
kulit palsu.
Kalau
berbicara tentang kulit sintetis, terkadang itu tidak terlalu masalah karena
kadang memang ada juga para pembeli yang malah mencari bahan kulit sintetis.
Kenapa?
Alasan para pembeli
mencari produk kulit sintetis:
1. Harga yang jauh lebih murah.
2. Barang yang hampir mirip.
Dari
kedua alasan tersebut, memang benar bahwasannya harga kulit sintetis yang murah
membuat para pencari barang tersebut juga akan selalu ada. Perlu diingat juga
suatu quote yang sangat familiar di telinga kita yang berbunyi “harga
menentukan kualitas”, memang tak bisa dipungkiri bahwasannya kadang ada
benarnya quote tersebut, tetapi tidak selalu benar. Mengapa? (silahkan baca:
kenapa quote harga menentukan kualitas tidak selalu benar).
Oke,
untuk masalah kedua yaitu bahan kulit imitasi atau palsu. Ini yang kadang
membahayakan para konsumen yang sangat menginginkan barang kulit asli
berkualitas tinggi, akan tetapi malah mendapatkan barang yang dibelinya adalah
barang kulit imitasi atau palsu secara total. Nah, ini yang kadang menjadikan
masalah yang cukup krusial untuk para konsumen dan para penjual juga. Beruntunglah
bagi Anda yang menemukan artikel ini, karena kami akan membongkar bagaimana
cara membedakan kulit asli dan kulit palsu - imitasi (sintetis).
1. Kulit asli memiliki bau yang khas
Begitu
barang dipegang oleh para konsumen yang mau membeli tas kulit asli, mereka akan
merasakan kulit itu asli atau tidaknya dari bau yang berasal dari bahan kulit
tersebut. Bau atau wangi dari pada kulit asli memiliki bau yang sangat khas
seperti bau binatang aslinya. Sedangkan kulit palsu – imitasi, biasanya baunya
seperti bau karet, plastic, dan bahan kimia.
2. Kulit asli memiliki tekstur yang kurang
rata
Kulit
asli biasanya memiliki tekstur yang tidak sama atau dengan kata lain biasanya
ada kerutan karena awalnya terdapat pori-pori yang mana tempat tumbuhnya bulu.
Berbeda ceritanya kalau produk yang memakai bahan dasar kulit palsu, yang mana
biasanya kulitnya teksturnya sama atau halus dan rapi.
Cara
ketiga dari 3 cara membedakan kulit aslidan kulit palsu - imitasi (sintetis) ini cukup asyik dan seru karena kulit
yang asli memiliki ketahanan terhadap api, cobalah untuk melakukan test dengan
cara membakan produk seperti gelang kulit ikan pari Anda, dan dijamin tak akan
terbakar, karena ketahanan kulit asli sangat tinggi sekali apalagi kulit ikan
pari. Berbeda lagi dengan bahan kulit imitasi, ketika kulit tersebut dibakar,
maka akan terbakar dan tercium bau plastic, bahan kimia, vinyl.
Oke,
setelah mengetahui 3 cara mendeteksi dan
membedakan kulit asli dan kulit palsu, Anda mungkin akan berhati-hati dalam
memesan produk kulit, karena ada penjual yang kadang membuat produk kulit
dengan bahan kulit sintetis. Maka dari itu, bersikap bijaklah dalam pembelian.
Bagaimana? Sudah cukup jelas, sobat?
Silahkan
lihat semua koleksi produk kulit dari jabruzz-fashion.com ini dengan meng-klik
link berikut ini:
Website: Katalog Jabruzz Fashion
Instagram:
@jabruzz_fashion
Pin
BBM: 7E3183BA