Selasa, 20 Mei 2025
- Back to Home »
- Artikel »
- Membongkar Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah
Membongkar
Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah -
Berawal
dari hanya ingin membahas seputar kelebihan dan kekurangan bank konvensional, kami malah memperlebar artikel sampai
ketemulah Anda di artikel ini. Bagaimana? Tidak apa-apa kan kalau artikel kali
ini membahas secara terinci dari artikel sebelumnya di website in? kami
berharap Anda sedikit tersenyum dan menambah ilmu pengetahuan secar cepat atas
artikel-artikel resmi dari kami. Tanpa berlama-lama, berikut adalah
perbedaannya.
Perbedaan antara bank
konvensional dan bank syari’ah:
1. Bank konvensional mengacu pada profit,
bank syari’ah umumnya lebih memperhatikan dalam hal agama.
Cobalah sekarang Anda perhatikan di
sekitar, bank konvensional yang dipakai atau dipunyai oleh orang-orang bahkan
mungkin Anda sendiri setiap bulannya pasti ada bunga berapa persen yang siap
mengambil sendiri dari rekening/tabungan Anda. Tentu saja ini awalnya sudah
disepakati oleh kedua belah pihak. Sedangkan dalam bank syari’ah sangat
mempedulikan tentang bunga ini, jadi dalam pelaksanaannya, tak ada yang namanya
riba, yang ada ialah bagi hasil yang merupakan diperbolehkan dalam agama Islam
itu sendiri.
2. Bank konvensional tidak mewajibkan
zakat, bank syari’ah mewajibkan.
Di point nomor dua ini dari perbedaan antara bank konvensional dan bank syari’ah begitu jelas adanya. Mengapa? Karena dalam Islam sendiri, di satu
tahun setelah mendapatkan penghasilan/memiliki banyak harta, maka diwajibkan
untuk berzakat. Di bank syari’ah-pun diberlakukan hal yang serupa dengan system
ini. Bank syari’ah diwajibkan menjadi pengelola zakat yang memiliki arti wajib
membayar, menghimpun, mengadministrasikannya, dan mendistribusikan zakat-nya.
Sedangkan dalam bank konvensional, hal itu tidak diberlakukan (baca: tidak
diwajibkan).
3. Bank konvensional tidak ada struktur
organisasi Dewan Pengawas Syariah, bank syari’ah ada.
Di bank-bank seperti BRI, Mandiri,
BCA, BNI yang mana terpecah juga menjadi bank konvensional dan bank syari’ah,
memperlakukan struktur organisasi yang berbeda meskipun dalam satu perusahaan.
Di bank syari’ah, terdapat Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) yang bertugas
mengawasi segala aktivitas bank agar tetap terjaga prinsip syari’ah-nya yang
mana dibawahi oleh Dewan Syari’ah Nasional (DSN). Sedangkan di bank
konvensional strukturnya berbeda dengan bank syari’ah.
Setelah
Anda mengetahui dan membongkar perbedaan antara bank konvensional dan bank syari’ah, mungkin Anda bertanya-tanya tentang
mengapa website jabruzz-fashion.com yang mana headline-nya berbunyi Aksesoris
Kulit Murah – Kerajinan Kulit Pari Sapi Ular ini malah membahas topic yang
sangat berbeda dan diluar dugaan para pembaca. Ya, sobat. Karena kami ingin
menuliskan artikel ini saja, khusus untuk Anda, ya untuk Anda yang siap
mengunjungi website ini.
Jika
Anda ingin memesan produk tas kulit pari, dompet kulit ikan pari, sabuk kulit ikan pari terbaik, gelang kulit custom, gelang kulit ikan pari eksklusif. Maka
langsung saja segera menghubungi kami dengan contact area yang ada di bagian
kanan website ini. Oke? Cukup sekian dari kami, kami tunggu orderan Anda.
Salam hangat,
Jabruzz-fashion.com