Popular Post

Membongkar Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah
Membongkar Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah -
Berawal dari hanya ingin membahas seputar kelebihan dan kekurangan bank konvensional, kami malah memperlebar artikel sampai ketemulah Anda di artikel ini. Bagaimana? Tidak apa-apa kan kalau artikel kali ini membahas secara terinci dari artikel sebelumnya di website in? kami berharap Anda sedikit tersenyum dan menambah ilmu pengetahuan secar cepat atas artikel-artikel resmi dari kami. Tanpa berlama-lama, berikut adalah perbedaannya.

Perbedaan antara bank konvensional dan bank syari’ah:

1.    Bank konvensional mengacu pada profit, bank syari’ah umumnya lebih memperhatikan dalam hal agama.
Cobalah sekarang Anda perhatikan di sekitar, bank konvensional yang dipakai atau dipunyai oleh orang-orang bahkan mungkin Anda sendiri setiap bulannya pasti ada bunga berapa persen yang siap mengambil sendiri dari rekening/tabungan Anda. Tentu saja ini awalnya sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Sedangkan dalam bank syari’ah sangat mempedulikan tentang bunga ini, jadi dalam pelaksanaannya, tak ada yang namanya riba, yang ada ialah bagi hasil yang merupakan diperbolehkan dalam agama Islam itu sendiri.

2.    Bank konvensional tidak mewajibkan zakat, bank syari’ah mewajibkan.
Di point nomor dua ini dari perbedaan antara bank konvensional dan bank syari’ah begitu jelas adanya. Mengapa? Karena dalam Islam sendiri, di satu tahun setelah mendapatkan penghasilan/memiliki banyak harta, maka diwajibkan untuk berzakat. Di bank syari’ah-pun diberlakukan hal yang serupa dengan system ini. Bank syari’ah diwajibkan menjadi pengelola zakat yang memiliki arti wajib membayar, menghimpun, mengadministrasikannya, dan mendistribusikan zakat-nya. Sedangkan dalam bank konvensional, hal itu tidak diberlakukan (baca: tidak diwajibkan).

3.    Bank konvensional tidak ada struktur organisasi Dewan Pengawas Syariah, bank syari’ah ada.
Di bank-bank seperti BRI, Mandiri, BCA, BNI yang mana terpecah juga menjadi bank konvensional dan bank syari’ah, memperlakukan struktur organisasi yang berbeda meskipun dalam satu perusahaan. Di bank syari’ah, terdapat Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) yang bertugas mengawasi segala aktivitas bank agar tetap terjaga prinsip syari’ah-nya yang mana dibawahi oleh Dewan Syari’ah Nasional (DSN). Sedangkan di bank konvensional strukturnya berbeda dengan bank syari’ah.

Setelah Anda mengetahui dan membongkar perbedaan antara bank konvensional dan bank syari’ah, mungkin Anda bertanya-tanya tentang mengapa website jabruzz-fashion.com yang mana headline-nya berbunyi Aksesoris Kulit Murah – Kerajinan Kulit Pari Sapi Ular ini malah membahas topic yang sangat berbeda dan diluar dugaan para pembaca. Ya, sobat. Karena kami ingin menuliskan artikel ini saja, khusus untuk Anda, ya untuk Anda yang siap mengunjungi website ini.

Jika Anda ingin memesan produk tas kulit pari, dompet kulit ikan pari, sabuk kulit ikan pari terbaik, gelang kulit custom, gelang kulit ikan pari eksklusif. Maka langsung saja segera menghubungi kami dengan contact area yang ada di bagian kanan website ini. Oke? Cukup sekian dari kami, kami tunggu orderan Anda.
Salam hangat,
Jabruzz-fashion.com

Home | About | Contact | Cara Pemesanan | Testimonial | Reseller
Copyright © 2014 - 2015. All Rights Reserved. Designed by Johanes Djogan